LAPORAN TETAP
PRAKTIKUM DASAR – DASAR AGRONOMI
PENGENALAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN
Oleh:
DOMINGGOS MARTHURIA MANALU
05111001066
PROGRAM
STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2013
I.PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kata pertanian memang sudah
sangat erat di benak kita dan mungkin tanpa pertanian kita tidak bias hidup.
Salah satu penunjang terjadinya pertanian adalah dengan adanya alat alat
pertanian. Indonesia merupakan
negara agraris yang sudah sejak dahulu menjadikan sektor pertanian sebagai
penopang perekonomian negara. Sampai saat ini pun sektor pertanian masih tetap
menyumbang devisa yang cukup besar bagi perekonomian negara. Bahkan pada saat
Indonesia dilanda krisis ekonomi yang menghancurkan perekonomian negara, sektor
pertanian melalui agribisnis dan agroindustri justru dapat terus berkembang
menjadi penyelamat perekonomian negara. Namun, dengan sumber daya yang
melimpah, proses perkembangan dan modernisasi sektor pertanian Indonesia berjalan
sangat lambat. Salah satu indikatornya yaitu produktivitas pertanian yang
cenderung menurun dan petani sebagai ujung tombaknya sebagian besar berada di
bawah garis kemiskinan.
Teknologi dalam pertanian adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan
pekerjaan dan menghasilkan output yang lebih baik. Pembangunan pertanian tanpa
teknologi ialah hal yang mustahil. Keduanya berjalan secara beriringan saling
mengikat.
Dalam pembangunan pertanian tentu
akan sangat berbeda dalam segi kepraktisan maupun hasil tani apabila petani
tersebut mengadopsi teknologi dibandingkan ia memakai cara tradisional.Teknik
pertanian meliputi usaha tani (teknik penanaman, pemupukan, pengairan
perlindungan tanaman secara terpadu ) dan pasca panen (pengolahan hasil
pengenalan alat perontol yang dapat menekan kehilangan hasil, penyimpanan hasil
pertanian yang dapat meningkatkan kualitas produk pertanian ) dan teknologi
yang digunakan dalam pertanian, seperti mesin – mesin.
Berdasarkan pernyataan diatas maka kita sebagai mahasiswa pertanian,
harus mempelajari tentang teknologi pertanian ini karena negara kita Indonesia
merupakan negara agraris yang sudah sejak dahulu menjadi sektor pertanian
sebagai penopang dari perekonomian Indonesia.
B. Tujuan
Praktikun ini bertujuan untuk mengetahui
fungsi dan manfaat dari alat dan mesin yang digunakan di dalam pertanian yang
dapat membantu mempercepat, memperbaiki dan meningkatkan kwalitas dan kwantitas
produk pertanian dan juga untuk menegtahuai nama-nama alat pertanian dan mesin
pertanian yang digunakan oleh petani dalam melakukan proses pertanian baik
sebelum panen hingga pada saat pasca panen ,karena dengan adanya alat akan
mengefisisensi kerja.
II. TINJAUAN
PUSTAKA
A. Tinjauan
umum
Alat pertanian merupakan salah
satu alat yang sangat membantu petani. Maka dari itu maka diperlukanlah
mekanisasi pertanian. Mekanisasi
pertanian diartikan secara bervariasi oleh beberapa orang. Mekanisasi pertanian
diartikan sebagai pengenalan dan penggunaan dari setiap bantuan yang bersifat
mekanis untuk melangsungkan operasi pertanian. Bantuan yang bersifat mekanis
tersebut termasuk semua jenis alat atau perlengkapan yang digerakkan oleh
tenaga manusia, hewan, motor bakar, motor listrik, angin, air, dan sumber
energi lainnya. Secara umum mekanisasi pertanian dapat juga diartikan sebagi
penerapan ilmu teknik untuk mengembangkan, mengorganisasi, dan mengendalikan
operasi di dalam produksi pertanian(Robbins,2005).
Ruang lingkup mekanisasi pertanian juga berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan modernisasi pertanian. Ada pula yang mengartikan bahwa pada saat ini teknologi mekanisasi yang digunakan dalam proses produksi sampai pasca panen (penanganan dan pengolahan hasil) bukan lagi hanya teknologi yang didasarkan pada energi mekanis, namun sudah mulai menggunakan teknologi elektronika atau sensor, nuklir, image processing, bahkan sampai teknologi robotik. Dan digunakan baik untuk proses produksi, pemanenan, dan penanganan atau pengolahan hasil pertanian (Mugniesyah, 2006).
Ruang lingkup mekanisasi pertanian juga berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan modernisasi pertanian. Ada pula yang mengartikan bahwa pada saat ini teknologi mekanisasi yang digunakan dalam proses produksi sampai pasca panen (penanganan dan pengolahan hasil) bukan lagi hanya teknologi yang didasarkan pada energi mekanis, namun sudah mulai menggunakan teknologi elektronika atau sensor, nuklir, image processing, bahkan sampai teknologi robotik. Dan digunakan baik untuk proses produksi, pemanenan, dan penanganan atau pengolahan hasil pertanian (Mugniesyah, 2006).
Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk
meningkatkan produktifitas tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan
menurunkan ongkos produksi. Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi
dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas
hasil, dan mengurangi beban kerja petani. Pengalaman dari negara-negara
tetangga Asia menunjukkan bahwa perkembangan mekanisasi pertanian diawali
dengan penataan lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan dalam pengendalian air,
masukan teknologi biologis, dan teknologi kimia. Penerapan teknologi mekanisasi
pertanian yang gagal telah terjadi di Srilangka yang disebabkan kecerobohan
akibat penerapan mesin-mesin impor secara langsung tanpa disesuaikan dengan
kondisi dan karakteristik pertaniannya. Berbeda halnya dengan Jepang yang
melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi lokal, kemudian baru memproduksi
sendiri untuk digunakan oleh petani mereka ( Hamilton dkk,1996).
Suatu hal yang paling mendasar yang
masih belum diperhatikan dalam pengembangan teknologi pertanian di Indonesia
hingga kini adalah kurang memadainya dukungan prasarana pertanian. Prasarana
pertanian kita belum dikelola secara baik, sehingga masih agak sulit atau
lambat dalam melakukan introduksi mesin-mesin pertanian (Robbins,2005).
Pengelolaan
lahan, pengaturan dan manejemen pengairan yang meliputi irigasi dan drainase,
serta pembuatan jalan-jalan transportasi daerah pertanian, dan masih banyak
lagi aspek lainnya yang belum disentuh secara sungguh-sungguh dan profesional.
Relevansinya dengan hal tersebut, beberapa hal penting yang harus dilaksanakan antara lain adalah merencanakan atau memperbaiki kondisi lahan (konsolidasi lahan). Selain itu juga mendatangkan dan mengupayakan agar prasarana dan sarana pertanian sampai dan tersedia di lapangan tepat waktu sehingga dapat mengakselerasi pencapaian visi dan misi pertanian modern (Anonim, 2011).
Relevansinya dengan hal tersebut, beberapa hal penting yang harus dilaksanakan antara lain adalah merencanakan atau memperbaiki kondisi lahan (konsolidasi lahan). Selain itu juga mendatangkan dan mengupayakan agar prasarana dan sarana pertanian sampai dan tersedia di lapangan tepat waktu sehingga dapat mengakselerasi pencapaian visi dan misi pertanian modern (Anonim, 2011).
Pengembangan teknologi pertanian diarahkan untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kemandirian masyarakat kita umumnya dan petani khususnya.
Dapat dipastikan bahwa jika teknologi pertanian yang cocok tersebut telah
berhasil dikembangkan dan diterapkan di negara kita, maka ketahanan pangan atau
swasembada pangan pasti akan tercapai sehingga kemandirian dalam hal ekonomi
dan politik dapat kita wujudkan (Siahan,2001).
Pada akhirnya kita punya modal kemandirian minimal dalam satu aspek
pangan dan beberapa aspek lainnya misalnya keutuhan bangsa dan semangat untuk
berkompetesi demi kemajuan bangsa yang berdaulat dan bermartabat (Siahan,2001).
Pembangunan pertanian akan bergerak dengan baik apabila mengandung 5 (lima) syarat pokok seperti , teknologi yang selalu berubah pasar bagi hasil –hasil usaha tani tersedianya saprotan secara local perangsang bagi petani transpotasi selain syarat pokok tersebut juga terdapat syarat pelancar yaitu pendidikan pembangunan kredit produksi, kegiatan bersama atau kelompok oleh petani perbaikan dan perluasan areal lahan perencanaan nasional pembangunan pertanian (Mugniesyah, 2006).
Pembangunan pertanian akan bergerak dengan baik apabila mengandung 5 (lima) syarat pokok seperti , teknologi yang selalu berubah pasar bagi hasil –hasil usaha tani tersedianya saprotan secara local perangsang bagi petani transpotasi selain syarat pokok tersebut juga terdapat syarat pelancar yaitu pendidikan pembangunan kredit produksi, kegiatan bersama atau kelompok oleh petani perbaikan dan perluasan areal lahan perencanaan nasional pembangunan pertanian (Mugniesyah, 2006).
B. Materi
praktikum
Alat dan mesin pertanian adalah alat
atau mesin yang digunakan di dalam kegiatan budidaya pertanian sehingga dapat
membantu serta mempermudah proses budidaya dan meningkatkan kwalitas dan
kwantitas hasil pertanian. Alat pertanian pada umumnya masih bersifat
tradisional dan umumnya digunakan oleh para petani dengan area penanaman yang
tidak terlalu luas.
Mesin pertanian adalah alat pertanian
yang bersifat modern yang dapat digunakan oleh petani dan perusahaan dengan
areal pertanian yang cukup luas. Mesin
panen untuk pertanian adalah mesin yang digunakan untuk mengelolah lahan dari
lahan primer hingga pengelolahan lahan sekunder. Adapun mesin pertanian yang
dirancang khusus untuk penanaman hingga pemeliharaan tanaman yang biasa disebut
dengan mesin alat tanam (Wijanto,2002).
Traktor
tangan merupakan (hand tractor) merupakan sumber penggerek dari implement
(peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah.
Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna , karena
dapat digunakan untuk tenaga penggerek implement yang lain, seperti pompa air,
alat prosesing, trailer, dan lain – lain (Anonim, 2011).
Selain
kopling utama, ada dua kopling kemudi. Kopling kemudian terletak di bawah gigi
persneleng, di pangkal poros kedua roda. Kopling kemudian dioperasikan melalui
tunas kemudi kiri dan kanan. Apabila kopling kemudi kanan ditekan , maka
putaran gigi persneleng tidak tersambung dengan poros roda kanan . Sehingga
roda kanan akan berhenti , dan traktor tangan dapat bergerak maju mundur dengan
kecepatan tertentu karena putaran poros motor penggerek disalurkan di samping
roda . Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu roda ban,
roda besi, roda apung (roda sangkar / cage whell) . Roda ban berfungsi untuk
transportasi dan mengolah tanah kering.Bentuk permukaan roda ban beralur agak
dalam untuk mencegah slip . Roda ban dapat meredam getaran , sehingga tidak
merusak jalan – jalan .Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan kering. Sirip
pada roda besi akan menancap ke tanah, sehingga akan mengurangi terjadinya slip
pada saat menarik bebab berat. Roda apung digunakan pada saat pengolahan tanah
basah (Mugniesyah, 2006)
.
III. PELAKSANAAN
PRAKTIKUM
A. Tempat
dan waktu
Pelaksanaan praktikum mengenai
pengenalan alat dan mesin pertanian dilaksanakan pada tanggal 6 maret 2013,yang
dilalkukan di ruangan laboratorium ekologi Universitas Sriwijaya Indralaya
Sumatera Selatan.
B. Alat
dan bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan
dalam praktikum pengenalan alat dan mesin pertanian adalah pensil . bolpoin dan
penghapus.
C. Metode
praktikum / cara kerja
Adapun cara kerja dari praktikum
mengenai pengenalan alat dan mesin pertanian adalah sebagai berikut yang
pertama adalah kita mencatat macam-macam alat dan mesin yang digunakan didalam
pertanian modul praktikum beserta fungsinya masing-masing. Lalu kita menggambar
alat dan mesin tersebut beserta bagian bagiannya dengan lengkap.
IV. HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. Hasil
1. ALAT
PERTANIAN
- Bajak
(Plow)
Bajak merupakan alat pertanian yang paling tua, telah
dipergunakan sejak 6000 th SM di Egypt. Pada awal mulanya bajak sepenuhnya
ditarik oleh tenaga manusia, dengan bntuk yang sangat sederhana. Kemudian
Thomas Jefferson merancang secara istimewa dengan prinsip perhitungan
matematika. Untuk pertama kalinya alat pengolahan tanah ini dibuat dari kayu
kemudian dari besi tuang sebagai bahan utamanya, selanjutnya dibuat dari baja.
Fungsi dari bajak adlah membantu petani untuk mengolah tanak
sebagai pengganti dari pada cangkul , dengan adanya cangkul maka petani lebih
dipermudah dalam pengerjaan lahan atau pun sawahnya.
- Ani
ani
Alat panen
tradisional dari sejak jaman dahulu hingga kini masih tetap digunakan oleh para
petani untuk memanen padinya. Alat ini sangat sederhana, yaitu ani-ani .Ani ani
adalah alat panen tradisional yang menggunakan tangan dengan mengnggam padi
yang hendak di panen. Alat ini tergolong sangat sederhana dan kalau menggunakan
alat ini memanen padi memerlukan waktu yang cukup lama karena kita memanen
dengan mengambil butir padi secara perlahan lahan. Dan fungsi dari ani ani ini
adalh untuk alat bantu petani dalam panen.
- Sabit
Sabit adalah alat
pertanian yang cukup tua dan sangat tradisional juga. Alat ini palingsering
digunakan oleh petani dalam memanen hasil sawahnya. Fungsi alat ini adalah
membantu petani dalam memanen padi. Kelemahan dari alat ini adalah kapasitas
hasil panennya yang cukup sedikit dan tidak efisien waktu juka lahan yang cukup
luas.
- Garu
Tanah setelah dibajak
pada pengolahan tanah pertama, pada umumnya masih merupakan bongkah-bongkah
tanah yang cukup besar, maka untuk lebih menghancurkan dan meratakan permukaan
tanah yang terolah dilakukan pengolahan tanah kedua. Alat dan mesin pertanian
yang digunakan untuk melakukan pengolahan tanah kedua adalah alat pengolahan
tanah jenis garu (harrow). Penggunaan garu sebagai pengolah tanah kedua, selain
bertujuan untuk lebih meghancurkan dan meratakan permukaan tanah hingga lebih baik
untuk pertumbuhan benih maupun tanaman, juga bertujuan untuk mengawetkan lengas
tanah dan meningkatkan kandungan unsur hara pada tanah dengan jalan lebih
menghancurkan sisa-sisa tanaman dan mencampurnya dengan tanah.
- Cangkul
Cangkul
atau Pacul adalah satu jenis alat pertanian tradisional yang
digunakan dalam proses pengolahan tanah pada lahan pertanian. Cangkul digunakan
untuk menggali ataupun untuk meratakan tanah. Cangkul masih digunakan sehingga
masa ini untuk menjalankan kerja-kerja menggali yang ringan di kebun ataupun di
sawah. Alat ini merupakan elemen penting dalam bidang pertanian terutama
pertanian ladang kering. Cangkul dibuat dari baja sehingga alat ini sangatlah
kuat. Cangkul atau Pacul merupakan gabungan dari bawak
dan pacul itu sendiri. Bawak merupakan bagian kepala atau bagian atas dari
cangkul. Sedangkan pada bagian landepan atau bagian bawahnya sering kita sebut
dengan pacul juga. Pada bagian kepala terdapat lubang yang berfungsi untuk
dipasangi garan pacul atau sering disebut doran.
Dengan dipasangnya doran akan mempermudah dalam menggunakan alat cangkul ini.
- MESIN
PERTANIAN
- Mesin
reaper (mesin pemanen)
Seperti yang telah diterangkan dimuka bahwa mesin reaper ini
bekerjanya adalah mengait rumpun padi, kemudian memotong dan selanjutnya
dilempar kesebelah kanan mesin diatas permukaan tanah. Setiap lemparan terdiri
dari 3-10 rumpun tanam padi tergantung dari jumlah alur pemotongan dari mesin.
Untuk memudahkan pengangkutan ketempat perontokan biasanya diikat dulu atau
dimasukkan kedalam karung agar tidak banyak gabah yang hilang karena rontok
dari rantainya.
Mesin reaper dioperasikan oleh satu orang dan dibantu 2 orang
untuk mengikat atau mengarungkan. Tenaga motor penggeraknya berkisar antara 2,5
sampai 3 Daya Kuda (DK). Kapasitas kerja dari reaper adalah antara 30-35 jam
setiap hektar dengan satu alur pemotongan, sedangkan yang tiga alur pemotongan
berkisar antara 18-20 jam tiap hektar.
Kelemahan dari penggunaan dari mesin ini
adalah bagi varietas padi yang mudah rontok, dimana akan banyak padi yang
rontok akibat getaran atau perlakuan oleh mesin. Kelemahan lainnya adalah biaya
awal yang tinggi, yaitu harga pembeliannya dan harga bahan bakar yang terus
meningkat. Akan tetapi keuntungan-keuntungannya adalah sebagai berikut :
- Kapasitas kerjanya
(jam/ha) tinggi.
- Hanya membutuhkan
2-3 orang untuk panen dalam 1 hektar.
- Biaya panen per
hektar relatif lebih rendah dibandingkan dengan cara tradisional.
- Kehilangan gabah
di sawah relatif lebih rendah bagi varietas padi yang sukar rontok.
- Dapat dimiliki
kelompok tani secara koperasi.
· Hand traktor
Traktor tangan (hand
tractor) adalah sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian. Biasanya
traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan
ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak
implemen yang lain, seperti : pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-lain.
- Mesin perontok
Mesin perontok adalah mesin yang digunakan oleh petani untuk
merontokkan hasil dari tanaman mereka . biasanya mesin ini digunakan untuk
merontokkan hasil panen yang berupa biji bijian yang tidak mudah hancur. Mesin
ini sangat dibutuhkan untuk memanen hasil yang memiliki cakupan luas lahan yang
besar dan juga mengefisiensikan waktu dan tenaga, mesin ini memiliki fungsi
sebagai perontok hasil tanaman
- Mesin penyemprot tanaman
Mesin penyemprot tanaman ini adalah mesin yang paling simple dan
canggih karena hanya menggunakan mesin pompa untuk mempompa pupuk maupun
pestisida yang di buat di tabung belakang. Mesin ini sangat diperlukan oleh
para pemilik kebun yang memiliki lahan yang cukup luas karena mesin ini sangat
mengefisiensikan kerja dan menghemat waktu dan biaya.
- Traktor
Traktor ini merupakan bagian dari hand traktor bedanya ini cukup
besar dan di kendarai oleh petani. Biasanya traktor tangan digunakan untuk
mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba
guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen yang lain. Traktor ini paling sering digunakan dalam mengolah tanah yang
cukup luas supaya mengefisiensikan kerja kita .
B. Pembahasan
Dalam praktikum ini kita diajarkan
untuk dapat mengenal alat dan mesin pertanian,dan apa kegunaan dari mesin dan
alat pertanian tersebut, dimana alat dan mesin pertanian adalah alat atau mesin
yang digunakan didalam kegiatan budidaya pertanian sehingga dapat membantu dan
mempermudah proses budidaya dan meningkatkan kwalitas dan kwantitas hasil
pertanian.
Alat pertanian pada umumnya masih
bersifat tradisional dan umumnya digunakan oleh para petani dengan areal
pertanaman yang tidak terlalu luas. Sedangkan mesin pertanian merupakan alat
pertanian yang sudar bersifat modern yang dapat digunakan oleh para petani dan
perusahaan dengan areal pertanaman dengan skala lahan yang luas.
Alat dan mesin pertanian di
kelompokkan kedalan dua bagian besar yaitu alat dan mesin budidaya tanaman lalu
alat dan mesin pengolahan hasil pertanian. Alat dan mesin budidaya pertanian
adalah alat dan mesin yang digunakan untuk produksi tanaman dan
ternak.contohnya adalah mesin tanam dan mesin panen, sedangkan alat dan mesin
pengolahan hasil pertanian adalah alat dan mesin yang digunakan untuk menangani
atau mengolah hasil tanaman atau hasil ternak. Contohnya mesin pengolah biji
sawit.
Dibalik itu kita juga
harus mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari alat dan mesin pertanian
tersebut dan kita juga harus mengetahui yang mana lebih bagus digunakan dan
juga mana yang tidak diperbolehkan digunakan dalam proses budidaya tanaman
tersebut.
Adapun kelebihan dari pada alat pertanian
adalah yang pertaman dimana dia ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan
lalu ini juga membuat terjalinnya kekeluargaan yang baik karena dalam mengolah
lahan mungkin karena berkelompok jadi membuat suasana menjadi lebih bersahabat.
Serta dengan menggunakan alat alat yang tradisional membuat banyak nya tenaga
kerja yang diserap Karena kalau lahan yang luar maka membutuhkan tenaga kerja
yang cukup banyak. Dibalik itu kita juga harus mengetahui kekurangan dari alat
pertanian adalah yang pertama adalah kurang nya efisiensi kerja dan waktu yang
cukup banyak terkuras untuk mengolah lahan yang luas serta kurang mengikuti
perkembangan teknologi.
Adapun kelebihan dari mesin
pertanian adalah yang pertama adalah efisiensi kerja dan waktu serta tenaga
yang dikeluarkan dan juga penghematan ekonomi karena memakai mesin lebih murah
dibandingkan tenaga manusia. Dan adapun kelemahan dari mesin pertanian adalah
dimana mesin pertanian mengeluarkan gas emisi yang merusak alam.
DAFTAR PUSTAKA
Anonima.,2011.Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian.
http://ictsleman.ath.cx/pustaka/
pertanian/agro_industri_non_pangan/15_pengenalan_alat_dan_mesin_pertanian.pdf
Anonimb.,2011.FungsiMesin Alat Pertanian.http:// mekanisasi. litbang. deptan. go.id.
pertanian/agro_industri_non_pangan/15_pengenalan_alat_dan_mesin_pertanian.pdf
Anonimb.,2011.FungsiMesin Alat Pertanian.http:// mekanisasi. litbang. deptan. go.id.
Diakses pada tanggal 7 maret Pukul
20.54.
Mugniesyah,
Siti Sugiah M. 2006. Peranan Penyuluhan Pertanian
dalam Pembangunan
Pertanian
.Bogor : IPB Press.
Mulyoto, dkk. 2002. Mesin-Mesin Pertanian. PT Graha persada
: Jakarta.Robbins,2005. CRC handbook of engineering in agriculture. Boka Raton .F1.CRC Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar